banner 728x250

Subandi Bupati Sidoarjo Wujudkan Asta Cita Presiden ke 8 RI, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

banner 120x600

Sidoarjo SH.

Merasah memiliki tanggung jawab kepada Pemerintah juga kepada masyarakat maka harus memiliki Komitmen Bupati Sidoarjo, Subandi dalam mewujudkan salah satu Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto tidak diragukan lagi. Salah satunya soal menyiapkan wilayah Kabupaten Sidoarjo menjadi lumbung pangan yang mendukung program nasional swasembada sekaligus lumbung pangan nasional.

Untuk itu carah mewujudkan serta mendukung program utama Presiden RI itu, Bupati Sidoarjo Subandi melibatkan semua stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mulai Forkopimda, para pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga kalangan Pondok Pesantren (Ponpes).

Salah satu wujudnya adalah Bupati Sidoarjo bersama Forkopimda Sidoarjo menggandeng pesantren Pondok Pesantren Al Amanah, Desa Junwangi, Kecamatan Krian, Sidoarjo dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengikuti kegiatan zoom meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal III secara nasional di lahan perhutanan sosial, Rabu (09/07/2025). Untuk wilayah Sidoarjo. Penanaman jagung serentak di laksanakan di lahan yang ada di sekitar kawasan Pondok Pesantren Modern Al Amanah, Desa Junwangi, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam acara menanam jagung serentak ini, dihadiri dari jajaran Forkopimda Sidoarjo. Mulai dari Dandim 0816 Letkol inf Dedyk Wahyu Widodo, perwakilan Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Wakil Dekan 2 Unesa Fakultas Ketahanan Pangan Ahmad Ajib R, Pengasuh Ponpes Al Amanah Junwangi KH Nur Cholis Misbah, Forkopimka Krian, kelompok tani setempat dan para santri Ponpes Al Amanah Junwangi.

“Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan di wilayah Kabupaten Sidoarjo program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan dapat terwujud karena kolaborasi semua pihak. Bahkan selalu berusaha untuk melibatkan semua stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Yakni mulai pemerintahan, kalangan swasta, masyarakat serta para stakeholder lainnya.

“Dikatakan” Misalnya, seperti penanaman jagung yang berlangsung di kawasan Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi ini. Dilakukan Dalam kegiatan di Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi, mulai dari kiai sampai santri turut terlibat mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Ini artinya Sidoarjo siap mendukung program nasional Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Bupati Sidoarjo, “Subandi” menambahkan di sela acara Tanam Jabung secarah Massal itu, Rabu (09/07/2025).
Selain itu, lanjut Subandi yang juga mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini menguraikan Pemkab Sidoarjo juga bakal memperhatikan secara maksimal dan seksama soal ketersediaan pangan. Selain itu, juga memperhatikan Harga Pokok Pupuk (HPP) bagi para petani. Hal itu sudah disampaikan dan sesuai dengan yang diinstruksikan pemerintah pusat ke Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo.

“Dengan instruksi itu, kami berharap bakal ada sidak bersama dari para stakeholder terkait ke agen-agen penyedia pupuk yang dinilai tidak mengindahkan instruksi pemerintah pusat itu. Semua dilakukan agar ketersediaan pupuk bagi petani tetap tersedia dalam mendukung program swasembada pangan nasional tidak terganggu soal distribusi pupuk sebagai pendukung program ketahanan pangan nasional,” pinta mantan Kepala Desa (Kades) Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ini.
Sejak dilantik menjadi Bupati Sidoarjo dalam beberapa bulan terakhir ini, lanjut Subandi pihaknya sudah melaksanakan tanam jagung serentak sebanyak tiga kali. Pertama dilaksanakan di wilayah Kecamatan Prambon, Sidoarjo dilahan yang sebelumnya dinilai tidak produktif. Kemudian kedua dilaksanakan di Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan juga dilahan yang cukup luas sekaligus menyerahkan benih padi beberapa ton, pungkasnya

“Kemudian ketiga dilaksanakan di Ponpes Al Amanah Junwangi ini. Semua dilaksanakan berkesinambungan dan diupayakan merata agar semua memahami program nasional soal swasembada pangan yang menjadi program utama Presiden RI Prabowo Subianto itu,” tegas Subandi yang juga mantan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo ini.

” Dikatakan” Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing pada kesempatan menjelaskan penanaman jagung di Ponpes Al Amanah Junwangi ini, diharapkan menjadi role model bagi pondok pesantren lainnya untuk turut bersama-sama meningkatkan dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
” Ditambahkan” Terutama, bisa dicontoh bagi pondok pesantren lainnya yang ads di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Kami (kepolisian) Negara Republik Indonesia sebagai salah satu penggerak program ketahanan pangan ini, bersama pihak Fakultas Ketahanan Pangan Unesa Surabaya juga siap melakukan pendampingan untuk implementasi dari program ketahanan pangan di pondok-pondok pesantren lainnya yang ada di wilayah Sidoarjo. Kami berharap semua pondok bisa menerapkan progam ketahanan pangan ini di lahannya masing-masing yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” pinta Christian Tobing yang juga mantan Kapolres Pati, Jawa Tengah ini.

Sedangkan Pengasuh Ponpes Al Amanah Junwangi, KH Nur Cholis Misbah mendukung penuh langkah positif penanaman jagung serentak ini. Baginya, kerjasama semua pihak mulai pemerintah, TNI, Polri, para stakeholder terkait dan pesantren diharapkan terus berkolaborasi untuk mencapai, merealisasikan dan meningkatkan lumbung pangan nasional secepatnya.

“Nur Cholis” yakin dengan sinergi semua pihak termasuk akademisi dan pondok pesantren dalam meningkatkan ketahanan pangan di tanah air ini bisa segera terwujud nyata. Kolaborasi ini harus terus diperkuat sebagai langkah awal dalam membangun kemandirian pangan bangsa secara nasional,” tandasnya.

Sedangkan di acara itu, selain penanaman jagung serentak dan mengikuti zoom meeting, di Ponpes Al Amanah Junwangi, Forkopimda Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Wakil Dekan 2 Fakultas Ketahanan Pangan Unesa Surabaya dan Pengasuh Ponpes Al Amanah Junwangi juga melakukan penaburan benih bibit ikan dan bakti sosial di lokasi yang sama.

“Dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari upaya menyeluruh membangun ekosistem pangan berkelanjutan mulai daerah provinsi hingga secara nasional.
Kegiatan ini menjadi wujud konkret peran aktif pesantren dalam mendukung agenda strategis nasional di bidang ketahanan pangan. Sekaligus menciptakan lumbung pangan berbasis kearifan lokal dan nilai keagamaan,” pungkas Kiai Khos Jatim yang juga pendiri Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi Krian ini. (ADV-KOMINFO)

banner 325x300