Madiun, SH
Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024, diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha, Selasa (20/2/24).
Bukan hanya menggelar Peringatan Hari Pers saja, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika juga menggandeng Rini Yustiningsih, Pemimpin Redaksi Solo Pos untuk memberikan Pembekalan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang sedianya akan dilaksanakan pada Bulan April mendatang.
Dalam pemaparannya, Rini Yustiningsih, Peserta UKW harus melengkapi berbagai macam administrasi yang berkasnya langsung di kirim ke Dewan Pers.
“Pada pengalamam tahun lalu, ada wartawan dari Jakarta yang ikut UKW, namun dinyatakan tidak lolos administrasi,” kata Pimred Solo Pos.
Hal ini disebabkan salah satunya karena NIB perusahaan tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Bahkan ada yang nama medianya menyerupai institusi negara, kalau seperti ini oleh Dewan Pers langsung dinyatakan tidak lolos,” tegasnya.
Terkait materi ujian, wartawan harus paham dalam menulis. Bahasa jurnalistil harus lugas dan gampang dimengerti oleh pembaca dan tidak bertele-tele.
“Dalam UKW akan ada dua sesi, sesi pertama biasanya berisi teori dan sesi kedua dilakukan pendalaman,” lanjut Rini.
Rini menegaskan, Dalam penilaian juga dilakukan terpisah di antara sesi yang dilaksanakan. Apabila ada peserta yang terlambat, maka akan diberi nilai nol.
Ditambahkan, untul lolos UKW, peserta minimal harus mendapatkan nilai 70 dan nilai ini berdiri sendiri tidak di inkludkan dengan yang lain di setiap materi yang diujikan.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madium, Sawung Rehtomo mengatakan bahwa pelaksanaan UKW ini merupakan realisasi dari usulan wartawan pada waktu pertemuan dengan Pj. Bupati Madiun bulan Oktober 2023 lalu.
Dalam pelaksanaannya nanti pihak Diskominfo akan memilih sebanyak 24 wartawan yang bertugas di Kabupaten Madiun yang berhak ikut UKW
“Kuotanya hanya 24 wartawan yang akan diikutkan UKW, tempatnya di Sarangan Magetan. Apabila masih banyak yang belum ikut, kita nunggu petunjuk dari pak Bupati,” ujar Sawung.
Hal yang sama disampaikan oleh Pj. Bupati Madiun, untuk sementara Wartawan yang ikut UKW sebanyak 24 orang dam apabila nanti ada kuota tambahan, maka akan diusulkam dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2024.
“Kita laksanakan bertahap, tidak bisa sekaligus, kiita hitung dulu anggarannya,” pungkas Tontro Pahlawanto, Pj. Bupati Madiun. (Gg)