banner 728x250

Nizar” Tuding Ada Oknum Bekingi PKL Di Simpang Tiga Jl. Setya Budi

banner 120x600

Sidoarjo, SH

Disepanjang jalan Setya Budi dan jalan raya menuju Ramayana Krian terlihat kumu, pasalnya kedua jalan tersebut dipenuhi pedagang kaki lima ( PKL) yang setiap hari tidak ada henti – hentinya orang menjual dagangannya dari siang sampai malam.

Disepanjang jalan Setya Budi mulai dari pertigaan sampai selatan Puskesmas mereka terpampang gerobak maupun mobil yang di parkir untuk dibuat berjualan, Ironisnya didepan Puskesmas Krian tidak terlihat fasilitasnya namun yang terlihat hanyalah PKL saja.

Begitu juga didepan Puskesmas tepatnya jalan masuk pasar para PKL menutupi jalan sampai dalam bahkan mereka berjualan diduga dikenakan upeti tempatnya, alias membayar. Kepada oknum terkait.

Tidak hanya di jalan Setya Budi saja untuk jalan arah Ramayana juga parah PKL diduga ada yang mengkoordinir dan dimintai upeti, oleh oknum terkait, maka mereka para PKL dibiarkan begitu saja tidak ada penertiban.

Salah satu tokoh masyarakat Krajan Wetan berinisial ( R) saat ditemui dia mengatakan masalah PKL itu di tangangi oleh karangtaruna Krajan wetan, karena lokasinya tepat di wilayah Krajan wetan jelasnya.

Fauzi, camat Krian kamis 14/03/2024 saat dikonfirmasi SH. diruang kerjanya soal PKL ditepi jalan tepatnya di trotoar, dia mengatakan ini bukan kewenangan kecamatan, yang berwenang menertibkan harusnya Satpol PP. Kalau saya pribadi siap saja menertibkan asalkan ada perintah dari atasan, pungkasnya.

Nizar, anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Golkar, menuding bahwa di belakangnya ada dugaan oknum terkait yang membekingi, oleh karena itu para PKL dibiarkan begitu saja, katanya. ( Kin)

banner 325x300