Madiun, suaraharapan.online
Jumali, Wartawan Jatim Pos Biro Madiun akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun Raya setelah menggantikan Siswo Widodo dari LKBN Antara.
Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia Madiun Raya Periode 2025 – 2028 ini resmi terbentuk melalui Konferensi III dan pelantikan yang digelar di Hotel Aston Madiun, Kamis (4/12/2025).
Usai pemilihan, Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim melantik kepengurusan baru yang ditandai dengan penyerahan Pataka kepada Jumali.
Dijelaskan, mengacu pada aturan organisasi, pemilihan Ketua tahun ini mengikuti ketentuan PD/PRT PWI. Berdasarkan Pasal 27 Ayat 2, calon Ketua PWI Kabupaten/Kota harus berstatus anggota biasa minimal satu tahun dan memiliki sertifikat Kompetensi Wartawan tingkat Madya.
Luthfil Hakim, Ketua PWI Jawa Timur juga menekankan pentingnya PWI Madiun Raya menjadi bagian dari pendorong ekosistem pers yang sehat dan profesional.
“PWI harus menjadi tulang punggung pembangunan ekosistem kehidupan pers di Madiun Raya. Kritik tentu boleh, tetapi harus disampaikan secara santun. Pers tetap menjadi pilar penting dalam pentahelix pembangunan,” ujarnya.
Luthfil Hakim berharap kepemimpinan Jumali mampu menggerakkan peningkatan profesionalisme jurnalis di wilayah Madiun dan sekitarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya pengurus baru. Ia menilai pers berperan sebagai kontrol sosial dan jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami siap terus bersinergi dengan PWI agar keterbukaan informasi publik dapat berjalan lebih baik,” katanya.
Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, juga menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara PWI dan pemerintah daerah. “PWI memiliki nilai historis bagi perkembangan pers. Kami berharap kolaborasi yang ada semakin kuat sehingga informasi pembangunan bisa tersampaikan secara luas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Madiun Raya terpilih, Jumali, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan para anggota. Ia menegaskan bahwa kepengurusan baru akan bekerja untuk memperkuat profesionalitas dan integritas jurnalisme di Madiun Raya.
“Pelantikan hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal kerja nyata. Kami akan meningkatkan kompetensi wartawan, memperluas jejaring, dan memperkuat fungsi pers sebagai pilar demokrasi dan pembangunan daerah,” kata Jumali.
PWI Madiun Raya menetapkan tiga program strategis untuk periode mendatang: Pertama, Penguatan kompetensi wartawan, melalui pelatihan, literasi media, dan uji kompetensi berkala. Kedua, peningkatan sinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan, tanpa menghilangkan independensi pers. Ketiga, pembangunan soliditas organisasi, dengan tata kelola yang transparan dan ruang terbuka bagi jurnalis untuk berkarya.
Berikut Susunan Pengurus PWI Madiun Raya 2025–2028:
Dewan Penasihat
- Siswowidodo (LKBN Antara)
- Sudarno (Harian Bhirawa)
Pengurus Harian:
Ketua: Jumali (Jatim Pos)
Wakil Ketua Organisasi dan Keanggotaan: Dwi Kriswanto (sinergiamediatama.com)
Wakil Ketua Hukum, Advokasi dan Pembelaan Wartawan: Demmas Adi Kurniawan (RMOL Jatim)
Sekretaris: Muhlis Al Alawi (Kompas.com)
Bendahara: Heri Sukamto (Global News)
Seksi-seksi:
Seksi Pendidikan dan Kesejahteraan: Aribowo (Harian Duta Masyarakat)
Seksi Pemerintahan: Sugeng Rudianto (mediabrantas.id)
Seksi Kerja Sama Antar Lembaga: Maryono (LingkarIndonesia.com)
Seksi Budaya dan Lingkungan Hidup: Dwi Purwanto (Majalah Jaya Baya)
Diketahui, Konferensi dan pelantikan Ketua PWI Madiun Raya ini dihadiri oleh Ketua PWI Jawa Timur, Luthfil Hakim, serta Wakil Ketua Bidang Organisasi, Machmud Suhermono.
Selain itu, turut hadir Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, serta sejumlah mitra PWI, termasuk pimpinan KPU, Bawaslu, dan para pemimpin redaksi media di wilayah Madiun. (Gg)
















