Madiun, SH.
Hujan Deras Guyur Seharian, Sejumlah Desa Di Lima Kecamatan Di Kabupaten Madiun Terendam Banjir Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun wilayah utara hari Sabtu sore hingga Minggu dini hari mengakibatkan beberapa desa diwilayah Kecamatan Pilangkenceng dan Balerejo terendam banjir. Bahkan Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun tempat kelahiran Laksamana (Purn) TNI H. Yudho Margono, yang juga mantan Panglima TNI tahun 2022- 2023 juga terendam banjir.
Hal ini diketahui saat Laksamana (Purn) TNI Yudho Margono hendak ziarah makam leluhurnya yang ada di Desa Garon. Selain Desa Garon, sejumlah desa di lima Kecamatan yang ada di Kabuoaten Madiun juga terendam banjir. Wiji, salah satu warga Desa Warurejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun mengatakan, saat ini banjir sudah menggenangi di 18 RT yang ada di Desa Warurejo. “Saat ini kondisi RT 01 sampai RT 18 banjir besar, mohon atasan untuk memberikan bantuan,” ujarnya.
Bukan hanya di Kecamatan Balerejo, di Kecamatan Pilangkenceng tepatnya di Dusun Klubuk, Desa Kedungrejo juga terendam banjir. Ada 30 KK yang saat ini terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi mulai semata kaki hingga pinggang orang dewasa. Jayus, salah seorang warga setempat mengatakan, hujan deras mengguyur desanya mulai hari Sabtu pagi hingga malam hari sehingga mengakibatkan banjir besar.

Saat ini puluhan warga beserta ternaknya langsung dievakuasi. “Akibat hujan deras, Kali Jerohan tidak dapat menampung air hingga meluap,” kata Jayus. Sementara, dari pantauan BPBD Kabupaten Madiun, banjir masih menggenang di sejumlah desa di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun yaitu Kecamatan Balerejo, Pilangkenceng, Saradan, Wungu dan Kecamatan Wonoasri.
“Sejumlah warga sudah kami evakuasi ketempat yang lebih aman,” kata Yoso Kuncoro, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun. (Gg)