banner 728x250

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Dorong Pemberdayaan Peternak Melalui Pelatihan Budidaya Kambing dan Domba

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Dorong Pemberdayaan Peternak Melalui Pelatihan Budidaya Kambing dan Domba
banner 120x600

Sidoarjo – SH

Guna meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peternakan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo berkontribusi signifikan dalam pengembangan sektor peternakan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya, dengan memberikan pelatihan yang komprehensif dan berkualitas di bidang pelatihan budidaya kambing dan domba.

Bertempat di Pendopo Balai Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo (21/04/2025), acara pelatihan tersebut diselenggarakan dengan menghadirkan puluhan peternak dari berbagai desa di wilayah Tulangan. Suasana tampak semarak dan penuh semangat, menandakan antusiasme para peternak yang haus akan ilmu dan inovasi untuk mengembangkan usaha mereka.

Acara ini dihadiri oleh para narasumber ahli yang kompeten di bidang peternakan, di antaranya Kepala Bidang Produksi Peternakan Dinas Peternakan Kabupaten Sidoarjo, drh. Toni Hartono, M.Kes., drh. Suharsono, serta DR. Eny Koestantu Sabdongrum, drh., M.Kes. Turut hadir pula Sekretaris Desa Tulangan, Rosa Fatmala, mewakili Kepala Desa Tulangan, serta para perangkat desa lainnya.

Dalam sambutannya, H. Moch. Dhamroni Chudlori menyampaikan bahwa pengembangan sektor peternakan merupakan salah satu prioritas penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa potensi ekonomi dari budidaya kambing dan domba sangat besar, tidak hanya sebagai sumber pendapatan rumah tangga, tetapi juga sebagai bagian penting dari sistem ketahanan pangan nasional.

“Budidaya kambing dan domba bukan sekadar usaha kecil-kecilan. Jika dikelola secara profesional, ini bisa menjadi penggerak ekonomi desa. Dari hulu ke hilir, mulai dari pemilihan bibit, manajemen pakan, perawatan kesehatan ternak, hingga pemasaran produk, semuanya harus dilakukan dengan pendekatan ilmiah dan sistematis,” ujar Dhamroni dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pokok pikirannya sebagai anggota DPRD yang dituangkan dalam program kerja Komisi D, yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 miliar ke Dinas Peternakan sebagai bentuk dukungan nyata untuk program-program pemberdayaan peternak.

“Teman-teman lain di DPRD mungkin lebih banyak fokus ke pembangunan fisik, tapi saya yakin bahwa kekuatan ekonomi rakyat terletak pada manusianya. Maka saya dorong penguatan kapasitas peternak ini secara langsung. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang sangat serius dalam hal ketahanan pangan. Dan salah satu pilar pentingnya adalah para peternak,” tegasnya.

Dhamroni juga menyampaikan harapan agar pelatihan ini tidak berhenti hanya pada kegiatan seremonial semata. Ia mendorong agar ada pendampingan berkelanjutan, monitoring, dan sinergi antara pemerintah, dunia akademik, dan peternak untuk menciptakan ekosistem peternakan yang tangguh dan mandiri.

“Saya ingin ini menjadi gerakan bersama. Setelah pelatihan, harus ada aksi. Kita bangun ekosistemnya: ada koperasi peternak, akses pasar, hingga teknologi pendukung. Jika semua elemen bersinergi, saya yakin peternak-peternak kita bisa go nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (Kin)

banner 325x300